"Duile anak muda macam kau sudah ngomong hidup itu keras. Apalagi ntar kalo kamu sudah mandiri, merid, punya anak dll. Sekarang mah nikmatin aja. Ciyuuuuz. Nanti-nanti lebih menantang hidup itu. Choose!
.......
There is more happiness in giving... giving ourselves especially!"
I can't even describe how all things around me are going to hell (like seriously!) these days. Sampai akhirnya seorang lecturer nge-BBM yang diatas itu. Haha. Malu jadinya. Ketauan nganut baperismenya banget ya, Ma'am? But, Ma'am, do you know how does it feel when you're involved in a pleasant conversation with somebody? Rasanya kaya baru ke-charged energi baru lagi! Ma'am, Terima kasih atas peringatan kecilnya yaa. Your words were noted in my mind (my heart, and my soul, like you said). :)
---
Dan untuk jombloers (jangan tanya siapa orang-orang ini wkwk), temen-temen baru di LIA yang bapernya udah diambang batas, grup ISIS yang setiap harinya gandeng bgt, iya kalian semua, terima kasih sudah mengingatkan bahwa "Everyday is a day to be thankful for." Karena "When your day is one of those happy days, just remember that you always have someone that loves you no matter what." Iya gitu, terharu jadinya da.
Lah post-an ini jadi kaya ajang pemberian anugrah aja ya kebanyakan makasihnya. Ck ecek ecek emang. Abis kemaren-kemaren atmosfer blog ini suram banget kayanya, melow melow gak jelas gitu kan.
Yuk semangat yuk?
Lah post-an ini jadi kaya ajang pemberian anugrah aja ya kebanyakan makasihnya. Ck ecek ecek emang. Abis kemaren-kemaren atmosfer blog ini suram banget kayanya, melow melow gak jelas gitu kan.
Yuk semangat yuk?
---------------------
Pas liat draft ada postingan ini yang belum ke-post. Lucu juga kalo gue baru post ini setelah 5 tahun berlalu? ;p
No comments:
Post a Comment